Kalau ini dimasukin Instagram, Bu Ani sewot ga ya??
Setelah itu kami menuju ke Taman Anggrek. Jaraknya lumayan jauh sih,namun karena si Wanita ini pengen kesana, jadi apapun keinginannya akan saya turuti (I'm Genie for your dream *sambil joget-joget ala SNSD). Ditengah perjalanan panjang kami menemukan banyak bunga-bunga yang mekar. Bagus banget lhoooo. Jalan jauh jadi tidak terasa karena hamparan pohon dan bunga-bunga sekitar seakan membuat kita lupa bahwa kita berada di sebuah kota. Cuma banyak pemandangan yang agak annoying sih. Banyak banget bangku-bangku atau gazebo yang disediain malah dibuat pacaran dan bermesum-mesuman -_-". Ah, tapi apapun itu kami tetap ingin melihat bunga-bunga anggrek yang indah seperti hati kami yang sedang berbunga-bunga (sebenarnya sih lebih ke hati saya yang berbunga-bunga hahahaha). Ternyata ini lebih seperti graha bukan taman dan memang sebagai tempat untuk perawatan anggrek-anggrek. Ga rugi lah menempuh jalan kaki yang lumayan, tp hasilnya Worth it!!!
Beautiful, aren't they?
Selasai dengan berkeliling ceria di Kebun Raya Bogor, rupanya menyebabka perut kami kembali lapar (alesan, padahal emang doyan makan). Kamipun memutuskan untuk mencoba Maccaroni Panggang yang tempatnya juga tidak jauh dari kedai kita (hanya berbeda gang/jalan). Rasanya memang mantep, wajib coba lah klo jalan-jalan ke bogor. Recommended!!!
Ngileeerrrrr.....
Tak lupa sebelum kembali ke jakarta, kamipun mampir untuk membeli Pia Apple Pie sebagai buah tangan untuk sanak saudara (buahahhaa, jaman SD banget ini bahasa baku).
Dari wisma kencana naik angkot menuju stasiun bogor. Tiket KRL balik sudah ditangan dan sayapun naik KRL untuk kedua kalinya (Penting!!!), tak lupa melaksanakan Sholat Maghrib (walaupun bersenenang di dunia, akhiratnya jangan lupa ya guys). Kemudian kami menuju jalur 6 menaiki KRl yang akan membawa kami kembali ke Jakarta. Diperjalanan ternyata beberapa KRl didepan kami ada yang mogok, dan kami juga sempat dipindah ke Gerbong lain dan harus menunggu gerbong yg mogok untuk dikeluarkan dr jalur, alhasil kami baru sampai jakarta jam 10 malam (kurang lebih 3 jam lebih dari yang seharusnya hanya 1 jam setengah). Kami turun di stasiun Gondangdia, dan lanjut naik Kopaja 20 untuk ke Pejambon (mengantarkan si wanita kembali ke kosnya). Berakhirlah perjalanan saya berdua dengannya (sedihhh... huhuhhuhuhu). Setelah saya berpamitan dengannya, saya akhirnya dijemput sahabat-sahabat saya dr kampus dulu yang memang bekerja di Jakarta juga. Ada Si Farid, Karna dan Ricky. Kamipun memang berencana untuk bermain billiard di daerah JakSel. setelah sampai di tempat Billiard langganan kami tersebut, langsung aja nyodok kesana kemari. Namun tak lama sekitar jam setengah 3 dini hari, si Farid mendapat telpon dari bosnya (ini bos kagak tidur apa yak -_-"), kalau salah satu teknisinya terkena stroke dan dirawat di UGD RS Krakatau Cilegon. Awalnya teman saya ini ingin pergi sendiri namun akhirnya kamipun bersama-sama menemani, hitung-hitung jalan-jalan di hari minggu hehehehe. Sayapun yang awalnya memang baru pulang dr bogor hanya tertidur pulas selama di mobil sampai di Cilegon kurang lebih jam 4 (yang nyetir si Ricky dr jakarta ke cilegon 1.5 jam gileee ajee sampe tembus 120km/jam -_-"). Kemudian sampai di RS Krakatau, si Farid masuk ke dalam, tp kami melanjutkan tidur di mobil, hingga kurang lebih jam 6an si farid membangunkan kami di mobil