Kamis, 25 Oktober 2012

Happy Eid al-Adha :)

Selamat pagi teman - teman.. Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah :)
Pagi ini rada unik sih, soalnya untuk pertama kalinya saya sholat Ied di Mushollanya Hotel JW Marriott Surabaya. Biasanya sih kalo sholat Ied, kalo ga dimesjid deket rumah di Balikpapan, kalo ga ya di deket rumah yang di Surabaya. Jadi, pengalaman baru = dinamika hidup :)

Dan seperti biasa, Sholat sunnah 2 Rakaat, trus disambung sama khotbah. Kali ini ceritanya tentang Berkurban, karena emang Idul Adha itu identik sama yang namanya berkurban. Dan cerita favorit saya kalo lagi khotbah Idul Adha itu, ceritanya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Jadi mungkin mau cerita soal yang tadi aye denger pas bapak Khotibnya lagi ceramah (Alhamdulillah sih ga tidur) hehehe :)

Dahulu kala, Nabi Ibrahim waktu berumur 80 tahun, dikaruniai anak yaitu Nabi Ismail. Sungguh suatu karunia yang luar biasa bagi Nabi Ibrahim. Dan disaat Ismail kecil beranjak dewasa, suatu hari Nabi Ibrahim dimimpikan oleh ALLAH SWT untuk menyembelih anaknya sendiri, yaitu Ismail kecil. Selama beberapa hari, beliau selalu bermimpi seperti itu, dan akhirnya diputuskanlah untuk menceritakan apa yang dialami beliau kepada anaknya yaitu Ismail. Dan dengan tabahnya, Ismail kecil mengatakan kepada ayahnya untuk melakukan apa yang memang menjadi perintah dari ALLAH SWT tersebut.

Akhirnya dengan rasa cinta yang besar kepada ALLAH SWT, Nabi Ibrahim pun melaksanakan apa yang telah diperintahkan. Ketika Ismail kecil sudah dihadapkan kepada sebilah pedang yang sudah siap untuk memotong lehernya, namun ternyata tubuh Ismail ditukar dengan seekor gibas yang kemudian Peristiwa tersebut di jadikan sebagai hari Raya Idul Qurban :)

Dari peristiwa disini yang bisa diambil hikmahnya adalah, bahwa kita tidak boleh memiliki rasa cinta / sayang yang melebihi sayangnya kita kepada ALLAH SWT, karena itu Nabi Ibrahim disini harus mengurbankan rasa sayangnya kepada anaknya untuk membuktikan bahwa Nabi Ibrahim lebih sayang kepada ALLAH SWT, dan akhirnya karena ALLAH SWT sayang dengan hambanya, sehingga ditukarlah tubuh Nabi ismail tersebut....

Sekian cerita dari saya, kurang lebihnya mohon maaf :)

fikipikiviki :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut